Mengenal lebih dekat tentang wisata Danau Paniai Yang Ada di Papua

wisata danau paniai.(foto:dance kobepa.dok pribadi)

PANIAI-Keindahan alam yang dijadikan objek wisata dari tanah Papua tidak hanya terbatas hanya pada Raja Empat dan Pegunungan Cartens saja. Melainkan tanah Papua ternyata masih menyimpan berbagai tempat yang memiliki panorama alam yang indah dan layak untuk dijadikan sebagai tujuan wisata. Tempat tersebut adalah sebuah danau yang telah dikenal oleh masyarakat dunia sebagai danau unik. Adapun nama danau tersebut adalah danau Paniai. Danau Paniai adalah danau yang letaknya berada di Kabupaten Paniai Papua yang telah mendapatkan predikat sebagai danau terbaik dan terindah di seluruh dunia. Predikat yang didapatkan oleh danau Paniai berlangsung pada tahun 2007 silam dengan mendapatkan pengakuan dari 157 negara yang mempunyai danau dalam konferensi danau untuk seluruh negara di India. Dengan mendapatkan predikat tersebut menjadikan danau Paniai semakin banyak dikunjungi oleh wisatawan yang berasal dari domestik dan mancanegara. Disematkannya danau Paniai sebagai danau terindah dan terbaik untuk seluruh danau yang ada di dunia tak terlepas dari keunikan yang ada pada danau tersebut. Keunikan tersebut terlihat dari warna air yang ada di danau tampak berwarna kebiruan dan di sekitaran tepian danau terdapat pasir serta tebing. Padahal danau Paniai terletak dekat perbukitan yang tinggi dengan dikelilingi oleh bukit dan tebing. Selain itu juga danau Paniai terdapat berbagai jenis ikan yang keberadaannya belum tentu ada di perairan air tawar lainnya. Adapun jenis-jenis ikan yang hidup di danau Paniai adalah ikan sembilan hitam, ikan belut, ikan nila, ikan mujair, dan bahkan ikan pelangi. Ke semua jenis ikan tersebut banyak dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar sebagai matapencaharian dan dijual kepada para wisatawan yang ingin memakan atau memelihara ikan tersebut. Di samping itu juga, danau Paniai yang memiliki luas mencapai 14 ribu hektare dulunya diberi nama Wissel Meeren. Penamaan Wissel Meeren tidak hanya ditujukan kepada danau Paniai saja melainkan untuk dua danau lainnya yang letaknya berdekatan. Pemberian nama kepada danau Paniai dengan nama Wissel Meeren terjadi pada tahun 1938 yang dilakukan oleh pilot yang bernama Wissel dari Belanda. Selain itu di era kolonial Belanda masih berkuasa di Indonesia nama danau Paniai tidak terlalu begitu dikenal luas dan orang-orang mengetahuinya sebagai danau Wissel Meeren.

Keunikan lainnya yang perlu digali dan diketahui dari danau Paniai terkait dengan hewan-hewan yang hidup di dalam air. Selain beragam jenis ikan yang telah disebutkan tadi terdapat juga satu jenis udang yang bentuknya itu tidak seperti udang pada umumnya. Udang yang hidup di danau Paniai mempunyai bentuk fisik yang mirip dengan kepiting di bagian capitnya. Dikatakan mirip karena capit yang ada pada udang tersebut berukuran besar yang amat mirip dengan capit kepiting. Selain itu juga, udang yang dikatakan mirip dengan kepiting tersebut dikenal luas oleh yang pernah berwisata ke sana sebagai Udang Selingkuh.

Yang menjadikan juga danau Paniai terlihat begitu unik adalah danau tersebut tidak hanya diapit oleh tingginya perbukitan tapi juga adat istiadat setempat. Di sekitar danau Paniai terdapat dua suku besar yang bernama Suku Moni dan Suku Mee. Ke dua suku besar yang tinggal di sekitaran danau memiliki kehidupan yang masih tradisional dengan tetap terpeliharanya rumah-rumah adat dan terkadang menampilkan atraksi kesenian yang berasal dari kedua suku tersebut.

Mengenal lebih dekat tentang wisata Danau Paniai Yang Ada di Papua